Gak beda dengan Indonesia, Korea juga punya festival-festival besar yang dilakukan setiap tahunnya. meu tau kan apa aja festivalnya? let`s check it out ^^
1. Seol Lal
Seol Lal ini adalah perayaan tahun baru atau imlek orang Korea yang jatuhnya sama dengan tahun baru Imlek. Seol Lal ini hari raya rakyat Korea yang terbesar dan terpenting. Seollal dirayakan
secara meriah sehingga hari libur berlangsung selama 3 hari karena
dianggap lebih penting daripada hari tahun baru kalender Greegorian.
Walaupun tidak terlalu populer, istilah Seollal juga berarti Yang-nyeok Seollal atau Shinjeong.
2. Daeboreum
Nah, kalo yang ini festival bulan purnama.
Perayaan bulan purnama pertama setelah
tahun baru kalender lunar. Sama halnya dengan Festival Lampion, perayaan
ini jatuh pada hari ke-15 bulan pertama kalender Tionghoa. Dalam bahasa
Korea, jeongwol berarti “bulan pertama”, dae berarti “besar”, sedangkan boreum berarti “bulan purnama”.
Perayaan ini dimaksudkan untuk menghalau
nasib buruk dan arwah jahat. Hidangan yang dimakan dalam perayaan
Daeboreum dimaksudkan agar orang tetap beruntung dan sehat sepanjang
tahun. Di JEJU , Daeboreum dirayakan besar-besaran dalam bentuk Festival
Api Jeongwol Daeboreum.
Tradisinya memakan kacang berkulit keras dimaksudkan untuk menghalau berbagai penyakit kulit (buseureum),
membuat gigi kuat, dan sehat sepanjang tahun. Hantu dan arwah jahat
kabarnya takut dengan suara keras kulit kacang yang pecah. Kegiatan di
alam terbuka berupa tradisi mendaki gunung untuk melihat Bulan Purnama
yang disebut dalmaji. Orang yang pertama kali
melihat bulan purnama dipercaya beruntung setahun penuh. Di pedesaan,
anak-anak melakukan permainan yang disebut jwibulnori.
Serpihan kayu kering dimasukkan ke dalam kaleng kecil yang diberi
kawat panjang. Api dinyalakan dan kaleng diputar-putar oleh pembawanya.
Api yang berjatuhan membakar sawah dan ladang dipercaya bisa mengusir
tikus dan hama tanaman.
3. Dano
Dano adalah salah satu Festival besar yang jatuh pada hari ke-5 bulan
ke-5 kalender Imlek di Korea. Hal yang dilakukan oleh warga Korea pada
hari ini pertama-tama adalah bangun pagi-pagi dan mandi. Tradisi mandi
pada hari DANO dinamamkan Changpo-Tang dimana mereka mencuci rambut dan
wajah mereka dengan air rebusan daun Jeringau. Hal ini dipercaya dapat
mengusir arwah jahat dan kesialan. Setelah itu mereka akan berpakaian
yang bagus (Dano-Bim).
4. Chuseok
Festival Panen Raya atau bisa juga disebut Festival Kue Bulan
Chuseok atau ditulis sebagai Chusok (Hari
bulan purnama) adalah hari libur resmi di KOREA yang dirayakan secara
besar-besaran pada bulan ke-8, hari ke-15 Kalender Lunar. Perayaan ini
berupa pesta makan untuk mengucapkan terima kasih atas keberhasilan
panen, sehingga juga disebut juga sebagai Hari Panen, Festival Bulan
Musim Panen, atau Hangawi (”han” = “raya”, “gawi” = “tengah”, “hari besar di tengah-tengah musim gugur”.
Di zaman sekarang, perayaan Chuseok merupakan kesempatan orang Korea
untuk pulang ke kampung halaman untuk mengunjungi altar leluhur. Di
pagi hari, orang Korea melakukan penghormatan terhadap arwah leluhur
dalam bentuk ziarah ke makam untuk merapikan tanaman dan tanah sekitar
makam. Arwah leluhur juga disuguhi makanan, buah-buahan dan minuman.
Hasil panen tahun itu juga ikut dipersembahkan kepada arwah leluhur.
Saturday, March 9, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment